Memahami Pesan Pokok Surat al-Maun
“ Ingatlah!.. dirimu yang banyak diberi amanah oleh Allah swt., terlebih amanah harta yang melimpah, maka berbagilah. Karena dalam hartamu ada haq bagi orang yang membutuhkan “
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِۗ ١ فَذٰلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَۙ ٢ وَلَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۗ ٣
فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙ ٤ الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙ ٥ الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاۤءُوْنَۙ ٦ وَيَمْنَعُوْنَ
الْمَاعُوْنَ ࣖ ٧
Artinya :
1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
2. Itulah orang yang menghardik anak yatim
3. dan tidak menganjurkan
untuk memberi makan orang miskin.
4. Celakalah orang-orang
yang melaksanakan salat,
5. (yaitu) yang lalai terhadap
salatnya
6. yang berbuat riya
7. dan enggan (memberi)
bantuan.
Pesan Allah dalam surat Al-Ma’un. Surat yang diturunkan di Mekkah, karenanya disebut surat makiyyah. Dalam surat Al-Ma’un, Allah mengawalinya dengan kalimat tanya? “Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?” (QS Al-Ma’un: 1) kemudian di ayat-ayat selanjutnya Allah memberitahukan ciri-ciri orang yang mendustakan agama.
Baca Juga :
Ilmu Tajwid dalam Membaca al-Quran
1) Allah berpesan dalam surat
Al-Maun agar kita senantiasa memperbaiki hubungan sosial, terutama pada anak
yatim dan orang tak mampu.
2) Menjaga sholat 5 waktu dengan
tidak menunda-nunda waktu sholat dan melaksanakan setiap rukunnya.
3) Anjuran untuk
memberi/meminjamkan barang seperti yang terbuat dari batu,
besi/alumunium.
Al Maun adalah barang yang sebenarnya
adalah barang-barang sepele.Orang yang kikir bahkan sulit untuk meminjamkan
barang-barang yang sebenarnya sepele seperti misalnya piring, panci,
gelas atau lainnya.
Di antara bentuk peringatan yang Allah berikan kepada hamba-Nya,
Allah wujudkan dalam bentuk musibah dan bencana alam.
Terkadang dalam bentuk angin kencang yang memporak-porandakan berbagai
bangunan, terkadang dalam bentuk gelombang pasang, hujan besar yang menyebabkan
banjir. Kita dapat melihat hancurnya umat terdahulu, mereka hancur karena
mengingkari dan mendustakan Agama Islam.
1. Orang yang tidak perduli dengan anak yatim, bahkan membuly
bahkan menganiaya.
2. Orang yang tidak memiliki kepedulian dan kepekaan terhadap
orang yang membutuhkan bantuan. Khususnya bantuan untuk keperluan hidup
sehari-hari.
3. Orang yang lalai dalam shalatnya, dimana shalatnya tidak
ikhlas, tidak khusuk, yang senantiasa di dalam shalatnya masihmemikirkan dunia.
4. Memiliki sifat Riya’ dalam beribadah dan beramal. Tidak mengharap
ridho Allah SWT.
5. tidak mau memberi bantuan jika ada orang, lembaga, masyarakat
yang mengalami musibah.
Posting Komentar